Jelang AC Milan vs Barcelona Ibra: Kita Lihat Reaksi Guardiola di San Siro

Jelang AC Milan vs Barcelona Ibra: Kita Lihat Reaksi Guardiola di San Siro

MILAN - Zlatan Ibrahimovic tengah jadi sorotan publik lantaran kembali memicu konflik dengan mantan mentornya di Barcelona Josep Guardiola. Striker AC Milan ini pun menyatakan siap ‘menyambut’ Guardiola kala Milan bentrok kontra Barcelona di San Siro, 23 November mendatang. 

Ibra diketahui menulis sebuah pernyataan menghebohkanterkait kepindahannya dari Barca ke Milan. Lewat sebuah autobiografi yang ditulisnya, striker jangkung asal Swedia ini mengaku memutuskan hengkang dari Barca karena tidak cocok dengan sang entrenador, Guardiola. 

Lebih dari itu, dalam bukunya tersebut, Ibra juga melabeli sang mentor dengan kata ‘pengecut’ karena tidak berani berhadapan dengan Jose Mourinho, pelatih Inter Milan yang pada musim 2009/2010 berhasil mengalahkan Barcelona arahan Guardiola di semifinal Liga Champions. 

Tak hanya itu, Ibra juga menyebut Guardiola terlalu menganakemaskan Messi, sehingga membuatnya tidak nyaman, karena dipaksa bermain di posisi yang bukan tempat idealnya. Guardiola sendiri nampak masih cukup tenang menyikapi celotehan Ibra dalam autobiografinya. 

Namun, kedua sosok yang tengah berseteru ini dipastikan akan bertemu saat Milan menjamu Barca pada matchday 5 Liga Champions di San Siro, Rabu (23/11/2011) atau Kamis dini hari WIB. Bagaimana tanggapan Ibra soal pertemuannya dengan Guardiola? “Bagaimana reaksi saya saat Guardiola datang ke San Siro? Saya akan menyapa dan menyalaminya. 

Lalu, kita lihat apa reaksi dia dan apa yang akan terjadi nanti,” tutur Ibra yang absent pada pertemuan pertama di Camp Nou karena cedera engkel, sebagaimana dikutip La Gazzetta dello Sport, Selasa (8/11/2011). Ibra diketahui sempat menjadi anak asuh Guardiola saat memutuskan hijrah dari Inter Milan ke Barcelona pada musim 2009/2010. 

Sayang, karier penyerang berjuluk Ibracadabra di Camp Nou tidak berjalan mulus. Dia pun akhirnya hanya bertahan semusim sebelum akhirnya memutuskan kembali ke Italia dan bergabun dengan Milan. Konoflik dengan Guardiola disebut-sebut sebagai pemicu kepindahan striker 30 tahun tersebut.

sumber : okezone.com