Akhir Musim, Milan Kedatangan Striker Muda Potensial?


Bookmark and Share   
MILAN - AC Milan kabarnya akan kedatangan penyerang muda dengan masa depan cerah di akhir musim ini. Pemain yang dimaksud adalah John Guidetti. John Guidetti merupakan pemain Manchester City yang kini tengah dipinjamkan ke klub Belanda, Feyenord. 
Di Eredivise Belanda, bomber 19 tahun ini tampil sangat mengesankan. Dari 16 pertandingan yang dimainkannya, Guidetti telah mengemas 18 gol. Fakta inilah yang langsung membuat banyak klub elite Eropa mengalihkan bidikannya kepada pemain berkewarganegaraan Swedia ini. 
Baru-baru ini, Guidetti yang punya dari Italia dari sang ayah, menunjuk transfer guru, Mino Raiola sebagai agennya. Menyimak kedekatan Raiola dengan pihak Milan, bukan tak mungkin agen yang menghadirkan Zlatan Ibrahimovic dan Robinho ke San Siro ini akan melakukan hal yang sama, yakni memberikan Guidetti ke Milan. Bak gayung bersambut, kubu Milan dikabarkan juga menaruh minat kepada Guidetti. 
Namun, sebagaimana dikutip Goal, Senin (27/2/2012), kubu I Rossoneri dipastikan tidak akan dengan mudah mendapatkan servis pemain dengan nama lengkap John Alberto Fernando Andres Luigi Olof Guidetti ini. Pasalnya, kubu The Citizens sebagai pemilik resmi pastinya akan berupaya untuk mempertahankan Guidetti di Etihad Stadium. Namun, menyimak ketatnya persaingan di lini depan City, Guidetti nampaknya bakal memiih untuk hengkang dari Manchester.  

sumber : okezone.com

Milan Mungkin Pertahankan Van Bommel


Bookmark and Share  
MILAN – AC Milan tampaknya melihat kemungkinan untuk tetap mempertahankan gelandang gaek mereka, Mark van Bommel untuk musim depan.  
Seperti dilaporkan Insidefutbol, kontrak Van Bommel sendiri bersama Rossoneri akan habis pada akhir musim ini, dan bila niat Milan untuk tetap memakai jasa pemain berusia 34 tahun tersebut, maka mereka harus segera menawarkan kontrak baru.  
 Meski umurnya tak muda lagi, sesungguhnya penampilan Van Bommel sejauh musim ini cukup bagus bersama Milan. Dia juga tidak sepi peminat, mantan klubnya, PSV Eindhoven dikabarkan juga tertarik membawa pulang Van Bommel ke Philips Stadion.  Tenaga Van Bommel memang masih amat dibutuhkan oleh Rossoneri, terutama untuk menjalani padatnya jadwal musim ini. 
Apalagi, tim asuhan Massimiliano Allegri ini juga tengah dihantam badai cedera.  Sekarang, mungkin pilihan berada di tangan Van Bommel, yang sebelumnya sempat mengatakan memiliki keinginan kembali memperkuat PSV. Namun, apa yang akan ditawarkan Milan tentu akan menjadi pertimbangan mantan pemain Bayern Munich ini.  
Milan sendiri mungkin hanya bakal menawari kontrak berdurasi satu tahun kepada Van Bommel. Belum diketahui sikap Van Bommel terkait hal ini, tapi ada kemungkinan jika dia diminta bertahan, dia meminta durasi kontrak yang lebih lama.

sumber : okezone.com

Duel AC Milan-Juventus Berlanjut Di Komisi Disiplin


Bookmark and Share  
MILAN - 90 menit pertandingan antara AC Milan dan Juventus memang telah digelar dan memunculkan skor 1-1 sebagai hasil akhir. Namun bukan berarti pertempuran kedua tim selesai pula di luar lapangan.   
Selain silang pendapat soal kontroversi dalam laga di San Siro itu dengan pertukaran komentar lewat media, di mana Milan menegaskan pantas menang jika sundulan Sulley Muntari dinyatakan gol sementara Juve berargumen hasil tak bakal banyak berubah lantaran gol sah Alessandro Matri pun dianulir, perseteruan kini dilanjutkan ke Komisi Disiplin Lega Calcio.  
Pada Senin (27/2) malam waktu Italia, para hakim olahraga bakal mengeluarkan putusan terkait serangkaian insiden pada gim giornata 25 Serie A itu. Kartu merah langsung Arturo Vidal dan kartu kuning Simone Pepe, yang membuat akumulasi ammonito-nya mencapai batas maksimal, dipastikan membuat dua personel Juve itu absen di pertandingan berikut. 
Tetapi, mungkin bukan hanya mereka yang bakal terkena suspensi. Bek Milan, Philippe Mexes terancam menjalani skorsing tiga laga setelah rekaman video memperlihatkan pemain Prancis itu meninju bagian rusuk Marco Borriello.Juve juga bakal menggunakan bukti rekaman video untuk menjerat Muntari, yang beberapa kali tampak mengasari Stephan Lichtsteiner. 
Sementara itu, kubu Il Diavol mengklaim mantan gelandang mereka yang kini berbaju Juve, dua kali menyikut Mark van Bommel dalam kesempatan berbeda. Sedangkan pelatih Juventus, Antonio Conte, serta wakil presiden Milan, Adriano Galliani, dapat pula dijatuhi hukuman karena terlibat argumen keras selama half-time. Tak ketinggalan pertukaran kata-kata antara Massimo Ambrosini dan Giorgio Chiellini usai laga bakal diusut.


sumber : goal.com

Silvio Berlusconi Kecam Ofisial Laga AC Milan-Juventus


Bookmark and Share   
MILAN - Bos besar AC Milan, Silvio Berlusconi, meluapkan kekecewaan atas kinerja ofisial pertandingan AC Milan kontra Juventus yang berkesudahan 1-1. 
Seperti diketahui, kontroversi merebak dalambigmatch Serie A pada Sabtu (25/2) malam di San Siro itu saat tandukan Sulley Muntari yang telah melewati garis gawang Gianluigi Buffon tak dinyatakan sebagai gol.   
Menurut Berlusconi, dengan posisi Rossoneri tengah memimpin 1-0, hasil akhir di San Siro bakal berbeda kalau gol gelandang Ghana tersebut disahkan seperti seharusnya. Ia pun menuntut teknologi garis gawang segera diterapkan guna mencegah insiden serupa di masa datang. 
Sang presiden juga merasa keputusan merugikan buat Milan sudah terjadi bahkan sebelum laga digelar dengan hukuman tiga laga Zlatan Ibrahimovic, yang dianggap Berlusconi terlalu banyak, akibat menampar bek Napoli, Savatore Aronica. Il Diavoli mengupayakan banding, tapi ditolak Komisi Disiplin Lega Calcio. "Sejak awal kami tak setuju dengan keputusan menghukum Zlatan Ibrahimovic untuk tiga pertandingan, itu merampok kami dari kehadirannya saat melawan Juve," ucap Berlusconi kepada wartawan. 
"Ibra hanya bersalah atas satu sentuhan kecil dan para hakim semestinya mempertimbangkan bahwa laga ini adalah antara dua protagonis musim ini. Akan menguntungkan bagi kedua tim jika pemain terbaik mereka bisa tampil." 
 "Sedangkan untuk gol [Muntari], ketimbang marah saya lebih merasa kecewa. Hasil ini dipalsukan oleh insiden tersebut. Jika skor menjadi 2-0 buat kami, situasinya akan sangat berbeda." "Apakah sang wasit terpengaruh oleh komentar Antonio Conte minggu lalu? 
Ya, saya benar-benar berpikir demikian. Dalam kasus apa pun, itu adalah kesalahan dan saya tentu tak ingin mempercayai sebuah plot untuk melawan Milan." "Saya memiliki keyakinan sangat besar Milan bisa memenangkan scudetto, karena misi kami adalah menjadi lebih kuat ketimbang rasa iri, kekurangberuntungan, dan ketidakadilan. 
Milan berhak mendapatkan hasil positif." "Gol yang tak diberikan itu sangat jelas dilihat oleh semua orang, bahkan tanpa bukti foto atau video sekalipun. Saya selalu mendorong penggunaan teknologi dalam sepakbola dan akan tepat bagi para wasit untuk mempunyai opsi menyaksikan tayangan ulang dalam keputusan-keputusan penting." 
"Insiden Sulley Muntari mengonfirmasikan bahwa teknologi dalam sepakbola akan berujung pada berkurangnya ketidakadilan dalam permainan ini," pungkas Berlusconi.

sumber : goal.com

Luca Antonini: AC Milan Pantas Menang Lawan Juventus


Bookmark and Share   
MILAN - Senada dengan mayoritas suara dari kubu AC Milan menyikapi hasil imbang 1-1 kala menjamu Juventus, Luca Antonini juga menegaskan keputusan wasit Paolo Tagliavento tak mengesahkan gol Sulley Muntari amat merugikan Il Diavoli. 
Setelah membuka skor melalui tendangan Antonio Nocerino yang terdefleksi Leonardo Bonucci, tuan rumah semestinya unggul 2-0 di menit ke-25. Sundulan Muntari tampak jelas sudah melampaui garis gawang meski bisa ditepis Gianluigi Buffon.  Antonini, yang merasa timnya sudah tampil baik di tengah absensi beberapa pilar, pun menekankan kepantasan Milan untuk merengkuh tiga angka di San Siro. 
"Kami bermain sesuai yang seharusnya dilakukan, karena kami kehilangan banyak pemain dan berusaha keras menutup absensi tersebut," ucap sang full-back di situs resmi klub. "Jika kedudukan 2-0, ini akan menjadi pertandingan yang sangat berbeda. 
Saya marah dan kecewa karena kami pantas menang tapi malah hanya mendapat satu poin." "Kami sedikit kelelahan sebelum gol penyama skor, mereka mengambil keuntungan itu. Tapi kami bermain bagus dan kami tak menyesali apa pun. Kami harus terus bermain seperti ini," pungkas Antonini.

sumber : goal.com